Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Penjagaan Bani Hasyim atas situs-situs suci Yerusalem mengacu pada peran keluarga kerajaan Yordania dalam merawat situs-situs suci Muslim dan Kristen di kota Yerusalem[1] Warisan ini ditelusuri kembali ke tahun 1924 ketika Dewan Muslim Tertinggi, badan Muslim tertinggi yang bertanggung jawab atas urusan komunitas Muslim di Wilayah Mandat Palestina, menerima Hussein bin Ali (Syarif Bani Hasyim dari Mekah) sebagai penjaga Al-Aqsa. Penjagaan menjadi warisan Bani Hasyim yang dilanjutkan oleh raja-raja Yordania berturut-turut.
Jordan di bawah kekuasaan Abdullah I telah menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat selama Perang Arab-Israel 1948 dan menganeksasi wilayah itu pada tahun 1951. Jordan menolak klaim atas wilayah itu pada tahun 1988, dan menandatangani "perjanjian damai" dengan Israel pada tahun 1994. Artikel ke-9 menyatakan bahwa Israel berkomitmen untuk "menghormati peran khusus Kerajaan Bani Hasyim Yordania di tempat suci Muslim di Yerusalem" dan "ketika nantinya negosiasi tentang status permanen berlangsung, Israel akan memberikan prioritas tinggi pada peran bersejarah Yordania di tempat-tempat suci ini". Pada 2013, perjanjian antara Jordan dan Otoritas Palestina mengakui peran Jordan.
Masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock direnovasi empat kali oleh dinasti Bani Hasyim selama abad ke-20. Pada tahun 2016, Raja Abdullah II berpartisipasi dalam pendanaan renovasi makam Kristus di Gereja Makam Suci dan pada tahun 2017, Abdullah menyumbangkan 1,4 juta dolar AS untuk Wakaf Islam Yerusalem, otoritas Yordania yang bertanggung jawab untuk mengelola kompleks Al-Aqsa. Sebuah laporan independen memperkirakan jumlah total yang telah dihabiskan oleh Bani Hasyim sejak 1924 untuk mengelola dan merenovasi Al-Aqsa mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS.[2]
Kekerasan yang terputus-putus di bukit kudus antara Angkatan Pertahanan Israel dan Palestina berkembang menjadi perselisihan diplomatik antara Israel dan Yordania.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search